onlinepantura.com KABUPATEN TANGERANG - Pemerintah Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri gelar pembentukan tim Gugus Tugas Covid-19. Di aula kantor desa hadir camat, sekcam, Polsek Mauk, Koramil Mauk, babinsa, binamas, MUI, lembaga desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kepala Desa Mekar Kondang, Muhammad Sofa Marwah menyampaikan permohonan ma'af kepada para tamu undangan. Karena kondisi dan suasana pertemuan kali ini tidak seperti biasanya. Hal ini terlihat dari posisi tempat duduk tidak berdekatan.
Shofa mengatakan, ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Meskipun begitu kegiatan tetap berjalan dan Shofa menyampaikan beberapa nama yang ditunjuk masuk dalam tim gugus tugas Covid-19.
Usai Shofa menyampaikan tim gugus tugas Covid-19 terbentuk, Camat Sukadiri, Yandri Permana mensosialisasikan kembali pencegahan penyebaran Covid-19. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona di lingkungan masyarakat khususnya di tingkat desa. Dengan terbentuknya tim gugus tugas Covid-19 ini akan terus gencar melakukan sosialisasi.
Menurutnya, kondisi di Kecamatan Sukadiri masih dalam zona hijau atau masih belum terdapat kasus positif pengidap Covid-19. Namun, Ia minta kepada semua elemen baik di tingkat kecamatan maupun desa tetap waspada dengan segala kemungkinan terburuk. Maka dari itu, Ia sangat mengharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat di tingkat bawah dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Kepada anggota tim yang telah terbentuk, kami berharap untuk bersinergi dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap mobilisasi masyarakat yang keluar masuk lingkungan di sekitar kita. Tentunya yang paling adalah para ketua RT yang ada di setiap lingkungan,” terang Yandri.
Yandri minta, setiap warga yang baru datang dari daerah terjangkit langsung segera dilaporkan, agar mendapat penanganan dan pemeriksaan dari tim kesehatan di tingkat kecamatan. Ia menambahkan, karena saat ini yang perlu diwaspadai adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), jangan sampai kita lengah,” ucapnya.
Yandri juga menyampaikan, agar masyarakat tidak mendeskreditkan masyarakat yang mendapat status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Karena masyarakat yang dimaksud tersebut belum tentu positif Covid-19.
Justru sebaliknya, masyarakat harus memberi semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada ODP. Tidak mencemooh atau mencela masyarakat yang sedang dalam ODP. “Harus mendukung, karena mereka mengisolasi diri tujuannya untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan memperkecil kemungkinan Covid-19 ini menyebar di lingkungan,” pungkasnya.(One)
