onlinepantura.com MAUK - Petugas sampah Kecamatan Mauk setiap hari angkut sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Kegiatan ini merupakan rutinitas pemerintah kecamatan, yakni angkut sampah dari Senin sampai Sabtu dengan menggunakan dua armada.
Meski pengangkutan sampah dilakukan setiap hari, sampah tetap saja ada. Namun tumpukan sampah di TPST jumlahnya menjadi berkurang. Karena setiap hari diangkut dan kembali dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Mauk.
Menurut salah seorang staf kecamatan yang di tunjuk sebagai Udah pengawas pesapon, Jaji, pengangkutan sampah tidak hanya dilakukan disejumlah TPST saja. Namun tumpukan sampah yang ada di sepanjang jalan raya juga dibersihkan.
“Karena sampah masih cukup banyak di sepanjang jalan jadi kita bersihkan secara keseluruhan, karena jika tidak dibersihkan, bisa menimbulkan macam penyakit,” ujar Jaji.
Ia pun meminta agar warga sekitar khususnya yang tinggal di sepanjang jalan raya ikut membantu. Mengingatkan dan memberitahukan kepada warga yang membuang sampah untuk tidak asal buang. Dimaksudkan agar sampah yang dibuang tidak berserakan kemana-mana yang nantinya tidak sedap dipandang mata.
“Karena, dengan adanya tumpukan sampah menjadi ancaman musibah. Baik itu musibah penyakit, banjir dan lain sebagainya,"pungkasnya.(One)