onlinepantura.com KOSAMBI - Problematika sampah masih menjadi perhatian untuk kebanyakan daerah dan salah satunya di Kabupaten Tangerang. Berbagai strategi dan kebijakan, program telah di rancang dan digulirkan untuk menangani problem persampahan tersebut.
Dari hal tersebut Pemerintah Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi telah melakukan upaya mengatasi permasalahan sampah. Yakni dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Guna mengurangi penumpukan sampah yang ada di wilayah kelurahan.
Seperti yang dikatakan Sunartim yang belum lama menjabat sebagai lurah baru di wilayah tersebut mengatakan, TPST di Kelurahan Salembaran Jaya ini dibangun pada 2017 silam. Dikelola oleh ketua RT, RW dan warga setempat. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu TPST terbaik dalam pengolahan sampah. Sehingga menjadi tempat belajar bagi para warga khususnya di Salembaran Jaya dan sekitarnya.
Pasalnya, sejumlah sampah rumah tangga diangkut oleh petugas dan lalu dibawa ke TPST dan selanjutnya sampah-sampah tersebut dipilah-pilah. Sampah yang mempunyai nilai ekonomis mereka jual ke pengepul dan sampah organik diolah menjadi pupuk.
Setelah dipilah-pilah lalu sisa sampah mereka angkut menggunakan truk sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Mauk. "Alhamdulillah, kegiatan di TPST menjadikan lingkungan Salembaran Jaya tidak terdapat tumpukan sampah. Dan tentunya saya sebagai lurah sangat mendukung kegiatan ini," ujarnya
Sejumlah ketua RT dan RW telah menyampaikan kepada Sunartim bahwa tujuan awal berdirinya TPST ini untuk memperbaiki kebersihan lingkungan dan petugasnya pun orang–orang yang peduli terhadap kelestrian dan kebersihan lingkungan. Ternyata, kegiatan di TPST ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten Tangerang.
Sunartim menambahkan, kegiatan pemilahan sampah dilakukan setiap hari dan sisa sampah dipisahkan untuk dibawa ke TPA. "Sampah yang di pilah itu sampah yang sudah tidak mempunyai nilai ekonomis dan yang tidak bisa lagi diolah menjadi pupuk," jelasnya.(One)