onlinepantura.com KOTA TANGERANG – Stisnu Nusantara Tangerang akan mengadakan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan pertama selama tiga hari 13 – 15 Maret 2020 di kampus tersebut Jl Perintis Kemerdekaan II Cikokol, Kota Tangerang.
Ketua Panitia PKPNU, Nur Asyik menjelaskan kaderisasi penggerak NU berperan menyiapkan kader yang memiliki tugas khusus mempererat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan NU menggerakkan warga dalam menjalankan kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa dan bernegara untuk tegaknya Islam Ahlussunah Waljama’ah.
“Kegiatan ini dalam rangka pembentukan kader Ahlusunnah Waljama’ah (Aswaja) yang andal, sehat jasmani dan rohani di kalangan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nusantara (Stisnu) dan kampus-kampus yang berada di Kota/Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini segmennya kepada mahasiswa, dosen dan warga nahdliyin se-Tangerang Raya. Generasi muda Nahdlatul Ulama sudah selayaknya mengikuti pengkaderan penggerak melalui PKPNU,” jelas Nur Asyik, Senin pagi 17 Februari 2020.
Diungkapkannya lebih lanjut, mengingat banyak organisasi masyarakat (Ormas) di tubuh NU dan mahasiswa sebagai generasi penerus maka barisan harus dirapikan dan dikuatkan melalui PKPNU.
“PKPNU merupakan langkah konkrit bagi NU untuk mencetak kader-kader NU yang berkualitas serta mampu untuk memahami tata kelola organisasi dengan baik dan benar sebagai modal guna mengembangkan NU menjadi organisasi berdaya guna,” papar Nur Asyik.
PKPNU sambung Nur Asyik, adalah upaya mengkader para calon pimpinan NU melalui kegiatan yang terarah dan terukur supaya bisa memberi manfaat dan dampak positif bagi perkembangan NU ke depan.
“Karena kemajuan NU ke depan juga berada di tangan para generasi muda saat ini. Adapun tema dari kegiatan ini adalah Memperkokoh Nilai-nilai Ahli Sunah Wal Jama’ah bagi Generasi Muda NU,” papar Nur Asyik.
Ditambahkannya, maksud dan tujuan dilaksanakannya PKPNU, pertama untuk silaturahmi antar mahasiswa se Tangerang Raya. Kedua, membangkitkan nilai-nilai ke NU an bagi generasi muda NU. Ketiga, menjadikan pemuda NU memiliki militansi yang tinggi.***
• Ateng San | Solihin
