onlinepantura.com, KOTA TANGERANG – Camat Pinang, Kaonang menekankan kepada seluruh aparatur Kelurahan Kunciran untuk membiasakan diri disiplin. Dari disipilin maka akan timbul kepedulian terhadap lingkungan. Sesungguhnya dengan kita peduli terhadap lingkungan tidak akan menurunkan derajat.
Hal itu ditegaskan Camat Pinang, Kaonang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di aula kantor Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis pagi 6 Februari 2020. Dalam Musrembang Kelurahan Kunciran itu hadir unsur Koramil 01 Tangerang, Polsek Cipondoh, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan unsur pemuda.
Ditegaskan Kaonang, dalam memimpin wilayah Pinang ini dirinya mengajak peran masyarakat untuk bersama membangun memajukan wilayah.
“Bila pemerintah sudah turun ke lingkungan, maka masyarakat diminta jangan apatis. Saya berharap di Kunciran ada kampung tematik yang bisa muncul ke permukaan di Kota Tangerang,” jelas Camat Pinang, Kaonang.
Dikatakan Kaonang, Musrenbang ini bukan cuma usulan fisik, non fisik pun dapat diusulkan. Melalui Musrenbang ini diharapkan memunculkan kampung tematik yang bisa memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus terus ditingkatkan. UMKM Kecamatan Pinang harus membuka pasar dengan cara berjualan online.
“Buka usaha tidak perlu punya kios, kita liat sekarang banyak toko serba ada yang tutup. Sekarang era belanja online,” papar Kaonang.
Selama mengabdikan diri sebagai camat, Kaonang ingin wilayah Kecamatan Pinang menjadi yang terbaik. Kampung tematik, sambung Kaonang bisa dikerjakan bersama unsur Koramil Polsek serta Puskesmas.
Kaonang mentargetkan sampai akhir Desember 2020 ini di wilayah Kecamatan Pinang tidak ada lagi kampung tampak kumuh. Dalam menata lingkungan yang sehat, Kaonang bersama seluruh unsur dan masyarakat melakukan gerebek. Gerebek, yakni gerakan rame-rame bersihkan kampung.
Sementara itu Lurah Kunciran, Rojali mengungkapkan Musrenbang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan. Musrenbang Kelurahan Kunciran, kata Lurah Rojali diawali dengan rembug warga. Musrenbang ini menampung usulan yang dibutuhkan warga.
“Di Kelurahan Kuncuran terdapat 15 RW dan 77 RT. Kegiatan pembangunan infrastruktur di kunciran masih banyak yang perlu dilakukan. Pemberdayaan masyarakat di 2020 juga akan terus digiatkan. Untuk Musrenbang di 2020 ini realisasinya di tahun 2021,” papar Lurah Kunciran, Rojali.***
• Ateng Sanusih | Solihin
