Penyambutan Kedatangan Rombongan Ibu Menteri Saat Kunjungi Desa Kohod |
PAKUHAJI - Desa Kohod dalam beberapa hari ini di sibukan dengan rencana kedatangan kunjungan Ibu Presiden.
Dan hari ini di awali dengan kunjungan kerja dan peninjauan desa percontohan dilakukan rombongan ibu-ibu Menteri yang tergabung dalam OASE KIM ( Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja ) di Kampung Pintu Air Rt 01/ 04 Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang pada Rabu, 26 Pebuari 2020.
Dalam acara tersebut di hadiri oleh Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo (Ketua Oase), Ibu Koes Moeldoko ( Pendukung Bid. II ), Ibu Kartika Basuki Menteri PUPR, Ibu Lilik A. Halim Menteri Perbedaan, Ibu Ester Terawan Ibu Kemenkes RI., Ibu Widati Muhadjir (Ketua Bid. II), Ibu Tri Tito Karnavian Mendagri, Ibu Ayunsri Syahrul Menteri Pertanian, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto Ibu Panglima TNI.
Dalam sambutannya, Zaki Iskandar Bupati Kabupaten Tangerang beserta Ny. Trie Hesti Yulianti, Rudi Maesyal Rosid beserta Ny. Rismawati (Sekda Kab. Tanggerang)
Camat Pakuhaji Bpk H. Asmawi Camat Pakuhaji, Kol. Inf. Nefra Paban Komsos Mabes TNI, Kombes Pol. Sugeng Haryanto. Kapolres Metro Tangerang Kota. Beserta Ny. Laila Sugeng Haryono, Letkol Inf. Parada Tampu Bolon Dandim 0510/TGRS Beserta Ny. Eva Parada Tampu Bolon, Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota. AKBP Anggun Cahyono, Lettu Ali PLH Danramil 10/Sepatan, AKP. Edi. Kapolsek Pakuhaji, Seluruh Kepala Desa Se - Kec. Pakuhaji turun mendampingi rombongan.
H. Asmawi Camat Pakuhaji mengatakan dalam wawancara dengan awak media menjelaskan,Hari ini ada kunjungan dari ibu ibu Mentri OASE untuk mengawali rencana kunjungan ibu negara dalam rangka kegiatan pembinaan terhadap program OASE di desa kohod kecamatan Pakuhaji.
Kami berharap dari kunjungan ini khususnya agar ada manfaatnya buat masyarakat kelanjutan pembangunan likup desa Kohod kaitan kegiatan OASE,"ungkapnya.
Alhamdulillah, kunjungan hari ini tanggapan dari beliau cukup positif, jika ada salah satu kekurangan itu hal biasa sebab program program pemberdayaan khususnya banyak yang terlantar karena bekas kemarau panjang kemudian di akhiri dengan bencana banjir itu semua membuat beberapa program yang ada rusak.
Harapan kedepan mudah-mudahan bisa ditindak lanjuti oleh masyarakat jangan hanya minta di suap in saja tapi harus benar benar dijaga dan di rawat, agar program ini bisa bermanfaat buat tahap lama dan agar bisa memiliki program yang sudah di anggap bagus,"harap Camat. (Jamal)