onlinepantura.com KOTA TANGERANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pinang, KH Buchori mengungkapkan dirinya memiliki hubungan dekat dengan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin.
Namun ketika dirinya mendirikan bangunan belum memiliki Ijin Mendirikan Banguna (IMB), diberi surat panggilan oleh Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Gakumda Satpol PP) Kota Tangerang, Kaonang.
Ketika tersiar desas-desus mengenai akan diadakannya rotasi pejabat di lingkup Pemkot Tangerang, KH Buchori mengaku telah mendengar langsung dari sumber utama bahwa yang akan menjabat Camat Pinang berikutnya adalah Kabid Gakumda Satpol PP, Kaonang.
Diungkapkannya, banyak yang kasak-kusuk melakukan pendekatan ke berbagai pihak agar menjadi camat. Ketua MUI Pinang itu membiarkan yang kasak-kusuk itu bermanuver untuk meraih jabatan yang diinginkan.
"Saya sudah tau yang jadi Camat Pinang selanjutnya pak Kaonang. Ketika saya tau dari sumber utama, saya berucap dalam hati, ini pejabat sangat cocok memimpin wilayah Kecamatan Pinang," ungkap Ketua MUI Pinang, KH Buchori dalam tausiyah pertemuan silaturahmi bersama Tiga Pilar, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas sekecamatan Pinang di aula kantor kecamatan tersebut, Kamis siang 23 Januari 2020.
Sebab, kata KH Buchori, dirinya saja yang deket sama walikota dan pak wakil walikota, ketika membangun belum memiliki IMB, Kaonang yang ketika itu menjabat Kabid Gakumda Satpol PP berani tegas menyuratinya.
Dikatakan KH Buchori, kita perlu pemimpin yang tegas seperti Camat Pinang yang baru, Kaonang. Sosok pemimpin ini akan membawa wilayah Kecamatan Pinang lebih maju.
Pertemuan silaturahmi Tiga Pilar ini dihadiri Wakapolsek Cipondoh AKP Agus AK, Plh Danrami 01/Tangerang Kapten Inf Suroyo, para lurah, Bhabinkamtibmas, Binamas serta para tokoh agama, masyarakat serta pemuda se-Kecamatan Pinang.***
• Ateng San | Solihin