Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Akses Jalan Banjir, Warga Desak Dinas Terkait Lakukan Normalisasi

Rabu, Januari 08, 2020 | 10:27 WIB Last Updated 2020-01-08T03:27:08Z

onlinepantura.com - Warga Kampung Panameng, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang nekat melintas di jalan yang penuh dengan genangan air. Bahkan pengguna jalan lain pun yang setiap hari melintas terpaksa melalui jalan tersebut.

Salah seorang warga yang melintas Alim mengatakan, setiap hari selalu melintas di jalan tersebut. Saat tidak hujan jalan enak dilalui, sedangkan saat hujanpun seperti ini ia juga masih menggunakan jalan tersebut untuk melakukan aktifitasnya. Namun, di saat melintas ia harus mengurangi kecepatan kendaraannya. Karena ketinggian air sampai di atas mesin motor.

Informasi yang dihimpun wartawan media online, banjir terjadi karena rawa-rawa tidak ada manfaatnya. Tidak sedikit tanaman liar yang tumbuh subur. Sehingga yang saat terjadi hujan, air dari rawa-rawa tersebut tidak mengalir sampai ke Situ Garugak. Justru yang terjadi air meluap menggenangi jalan penghubung antarkampung.

Dengan terjadinya hal tersebut menghambat aktifitas warga yang setiap hari berangkat maupun usai melakukan aktifitas warga. Tidak sedikit warga setempat minta agar pemerintah melalui dinas terkait segera menangani masalah.

Ini terjadi sudah belasan tahun lamanya. Beruntungnya, luapan air tidak sampai menggenangi rumah warga sekitar, karena rawa-rawa tersebut berada di dataran rendah.

Menurut Alim, genangan air di rawa-rawa ini dapat mengalir jika dilakukan normalisasi pada sejumlah saluran irigasi. Jadi air dari rawa-rawa dapat mengalir ke Situ Garugak tidak mengalir ke rawa-rawa hingga mengakibatkan banjir.

Ia berharap, dinas terkait dapat melakukan upaya melakukan normalisasi sejumlah saluran irigasi. Sehingga air di rawa-rawa tersebut tidak meluap hingga mengakibatkan banjir.

Begitu juga dengan warga setempat, mendesak agar pihak terkait segera melakukan penanganan. Mengingat hingga kini tidak ada pihak yang menanganinya, maka aliran air di irigasi selalu mengalir ke rawa-rawa.

Sebenarnya genangan air di rawa-rawa bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Namun status rawa-rawa ini harus dialihkan menjadi penampungan air atau embung.

 “Jadi pilihannya ada dua, melakukan normalisasi sejumlah saluran irigasi atau merubah rawa-rawa tersebut menjadi penampungan air atau embung,” kata salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.(One) 
×
Berita Terbaru Update