Foto:ilustrasi/net |
onlinepantura.com KABUPATEN TANGERANG - Praktik money politics pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang masih marak terjadi. Menjelang pencoblosan, banyak dari para Tim Sukses (Timses) dari rumah ke rumah menyebar amplop berisi uang. Setidaknya ini terjadi di Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, dan beberapa desa lain.
Timses dari empat calon memberikan amplop kepada calon pemilih. Ini diungkapkan oleh salah satu warga RT08/02 yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengakui satu timses mendatangi rumahnya memberikan amplop. Dalam keluarga tersebut terdapat tiga keluarga. Per amplop itu berisi Rp100 ribu.
Selain uang, dalam amplop tersebut juga terdapat kartu nama dari salah satu calon. Bahkan ada juga yang hanya berisi uang saja. Jadi dalam satu keluarga mendapatkan empat amplop.
Bahkan, ungkapnya, saat hari pencobloson, pagi-pagi mulai pukul 07.00 masih ada datang lagi timses dari calon lain. Kali ini, jumlah uang di dalam amplop sama. "Timses-timses itu sudah mendata dua pekan sebelum pencoblosan,”katanya.
Saat ditanya mengenai pilihannya, ia mengaku tidak terpengaruh dengan pembagian itu. Meski menerima pemberian dari timses itu, ia memilih calon Kepala Desa (Kadss) sesuai dengan hati nuraninya. ”Kalau pilihan kan sudah ada. Sedangkan pembagian amplop itu ya diterima saja. Mosok ditolak,” ungkapnya. (One)