onlinepantura.com MAUK - Air sumur milik Sailan warga RT15/03 Desa Banyuasih, Kecamatan Mauk tercemar.
Informasi yang diterima Sailan, ini karena proyek pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) rumah tangga dari BKM DAMBA airnya tidak mengalir dengan lancar. Akibatnya, air tersebut meresap ke sumur sehingga air sumur tidak jernih dan berbusa.
Diketahui, air sumur ini bukan hanya Sailan sendiri yang menggunakannya.
Melainkan warga setempat juga mengambil air dari sumur itu untuk kebutuhan sehari-hari untuk mandi, mencuci dan masak.
Menurutnya, air sumur ini tercemar meskipun baru tiga hari, namun sangat berdampak terhadap warga. Biasanya setiap hari mengambil air di sumur, akhirnya sebagian warga harus membeli air bersih. Karena mereka beranggapan, air untuk kebutuhan memasak harus bersih. "Tidak jernih dan berbusa seperti sekarang ini,"keluh Sailan.
Kondisi ini, lanjut Sailan, jangan sampai berkelanjutan. Karena baru saat ini saja dia melihat kondisi air sumur miliknya terjadi seperti ini. Sumur itu merupakan sumber kebutuhan air bagi keluarga Sailan dan warga setempat. Sebelumnya, air sumur miliknya itu jernih, serta tak berasa maupun berbau dan tidak berbusa.
(Wawan)