KABUPATEN TANGERANG - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Tangerang para kandidat mulai menebar pesona. Menariknya, pilkades terlihat layaknya seperti pesta demokrasi setingkat pemilu atau pilkada. Para peserta pilkades memasang baliho, spanduk dan banner untuk memperkenalkan diri kepala calon pemilih.
Selain memasang alat peraga tersebut, masing-masing calon juga telah mensosialisasikan dirinya dengan cara yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan agar diketahui secara luas oleh masyarakat setempat. Dengan harapan usaha dan upaya yang dilakukan ini tentunya pada 1 Desember mendatang menjadi calon kepala desa terpilih.
Tentunya para pemuda-pemudi baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja, memiliki harapan dan pesan untuk disampaikan kepada kepala desa yang terpilih nanti. Mereka akan selalu terus mengawal kontestasi demokrasi tingkat desa sampai siapa yang akan terpilih nanti.
Seperti halnya dikatakan Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Kosambi, Sunartim berpesan,siapapun kepala desa yang terpilih nanti, hendaknya paham tugas dan wewenangnya sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya, Seperti pada pasal 23 dan pasal 25 UU serta pasal 26 ayat 1 yang menjelaskan tentang tugas-tugas yang harus dilakukan kepala desa.
Ia menambahkan, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kepala desa yang akan terpilih nanti, Seperti melakukan inovasi program-program desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM. Agar menambah pendapatan asli desa dan masyarakatnya. “Serta masih banyak lagi tugas yang harus dikerjakan oleh kepala desa yang terpilih nanti,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa di masing-masing desa memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun desa ke arah yang maju dan lebih baik, Seperti sumber daya alam (SDA) yaitukurang lebih 50 persen penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian dan perikanan.
Bukan hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat desa masih memiliki potensi tinggi, baik dari soft skills (keterampilan lunak) dan hard skill (keterampilan keras).
Ia berharap kepala desa serta perangkat desa dapat melihat itu dan melakukan upaya revitalisasi masyarakat melalui kebijakan ataupun kegiatan masyarakat.
Menurutnya, kepala desa penting memahami kondisi lingkungan, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah desanya.
Sebagai pemimpin di pemerintahan desa, Dari hal tersebut nantinya kepala desa dapat mengoptimalkan potensi tersebut bagi kemandirian desa.
"Sebagai seorang pimpinan, kepala desa jangan anti kritik. Hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan desa," ujar Sunartim.
(Red/Wan)
Selain memasang alat peraga tersebut, masing-masing calon juga telah mensosialisasikan dirinya dengan cara yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan agar diketahui secara luas oleh masyarakat setempat. Dengan harapan usaha dan upaya yang dilakukan ini tentunya pada 1 Desember mendatang menjadi calon kepala desa terpilih.
Tentunya para pemuda-pemudi baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja, memiliki harapan dan pesan untuk disampaikan kepada kepala desa yang terpilih nanti. Mereka akan selalu terus mengawal kontestasi demokrasi tingkat desa sampai siapa yang akan terpilih nanti.
Seperti halnya dikatakan Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Kosambi, Sunartim berpesan,siapapun kepala desa yang terpilih nanti, hendaknya paham tugas dan wewenangnya sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya, Seperti pada pasal 23 dan pasal 25 UU serta pasal 26 ayat 1 yang menjelaskan tentang tugas-tugas yang harus dilakukan kepala desa.
Ia menambahkan, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kepala desa yang akan terpilih nanti, Seperti melakukan inovasi program-program desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM. Agar menambah pendapatan asli desa dan masyarakatnya. “Serta masih banyak lagi tugas yang harus dikerjakan oleh kepala desa yang terpilih nanti,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa di masing-masing desa memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun desa ke arah yang maju dan lebih baik, Seperti sumber daya alam (SDA) yaitukurang lebih 50 persen penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian dan perikanan.
Bukan hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat desa masih memiliki potensi tinggi, baik dari soft skills (keterampilan lunak) dan hard skill (keterampilan keras).
Ia berharap kepala desa serta perangkat desa dapat melihat itu dan melakukan upaya revitalisasi masyarakat melalui kebijakan ataupun kegiatan masyarakat.
Menurutnya, kepala desa penting memahami kondisi lingkungan, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah desanya.
Sebagai pemimpin di pemerintahan desa, Dari hal tersebut nantinya kepala desa dapat mengoptimalkan potensi tersebut bagi kemandirian desa.
"Sebagai seorang pimpinan, kepala desa jangan anti kritik. Hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan desa," ujar Sunartim.
(Red/Wan)