Foto : Ali Taher Ketua Fraksi PAN MPR RI, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Di Mauk |
onlinepantura.com MAUK - Ketua Fraksi PAN MPR RI M. Ali Taher melakukan sosialisasi daerah pemilihan, yaitu empat pilar kebangsaan dan juga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, kegiatan yang dilaksanakan diaula Otto Iskandardinata Kimawuk, Jum'at (29/11/2019).
Turut hadir, Karang Taruna Kecamatan Mauk, Himaputra, KNPI, Peta Karya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan dari Kecamatan Mauk.
Ali Taher mengatakan, empat pilar ini adalah wawasan kebangsaan yang harus di ketahui dan dijaga oleh masyarakat Indonesia.
Pilar pertama Pancasila, kedua Undang-Undang Dasar 1945, ketiga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pilar keempat Bhineka Tunggal Ika.
Kalau empat pilar ini ditegakan, maka kehidupan bernegara kita akan baik dan lancar. Tetapi kalau misalnya masyarakatnya tidak paham dan tidak menjadikan empat pilar ini sebagai acuan, maka apa yang diharapkan tidak akan terlaksana,” kata Ali Taher anggota Komisi VIII DPR RI.
Ali Taher juga mengimbau agar warga Mauk tetap bersatu dalam bingkai NKRI, menghargai keberagaman agama, keamanan dan selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dan dasar hukum Negara Indonesia.
Negara kita terdiri dari banyak pulau, banyak suku, beragam bahasa dan agama. Jika perbedaan ini tidak dijaga dengan terus mengamalkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika maka Indonesia tidak akan bisa aman dan damai.
Kita sebagai warga yang baik harus terus menerapkan Pancasila, UUD 1944, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Mauk Ahmad Satibi mengungkapkan saat menghadiri sosialisasi, ucapan terima kasih kepada bapak hadirin yang sudah mau hadir dalam acara inu dan juga pihaknya ingin guru ngaji yang ada diwilayah pantura di perhatikan dari segi kesejahteraanya, bila perlu diberikan sertifikasi.
"Karena walau bagaimana juga guru ngaji yang sudah memberikan ilmu dari tadinya kita tidak tahu huruf alif menjadi tahu,".
Selain itu Penca silat ada lah salah satu budaya kecamatan mauk yang harus di lestarikan jadi selain potensi laut (pantai) masih banyak yang harus kita jaga dan lestarikan,"ungkapnya.(Jamal)