onlinepantura.com PAKUHAJI - Karena cemburu ada orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga warga Kampung Buaran Jarak, RT002/001, Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji melakukan percoban bunuh diri. Membakar dirinya dengan menggunakan bensin dan kasur yang ada di lokasi.
Diketahui, warga tersebut bukan bukanlah warga setempat. Sesuai kartu identitas KTP elektronik nama Herman dengan alamat Papanggo IA No 19 RT003/001 Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Informasi yang dihimpun, Herman merupakan warga pendatang, baru mengontrak sekitar satu bulan satu orang istri dan tiga orang anak. Kesehariannya korban sering cekcok mulut dengan istrinya, karena cemburu ada orang ketiga dalam kehidupan rumah tangganya.
Dari hal itu korban akhirnya nekad mencoba melakukan bunuh diri di depan istrinya dengan cara membakar diri menggunakan bensin dan kasur. Naasnya, teriakan korban mengundang warga sekitar untuk datang dan memadamkan api yang menyala di badan korban.
Beruntung, korban selamat dan langsung dilarikan ke RS Sari Asih Ar Rahmah, Jalan KS Tubun Karawaci, Kota Tangerang untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.
Menurut keterangan saksi Sunaryo, pemilik kontrakan, pekerjaan korban adalah wiraswasta yakni ojeg online. Kurang lebih baru satu bulan kontrak bersama istri dan tiga orang anaknya. Sunaryo mengatakan, sejak pertama menempati kontrakan sampai kejadian percobaan bunuh diri korban terdengar selalu cekcok muluk dengan istrinya.
Hal sama juga dikatakan Toni Gunawan selaku Ketua RT002/001 setempat, hampir setiap hari mendengar cerita tentang warga yang kontrak di rumah Sunaryo setiap hari cekcok muluk.
Ia selalu menyarankan kepada warga setempat yang tinggal tidak jauh dengan kontrakan korban untuk melerainya. Namun upaya yang dilakukan Toni dan begitu juga warga tidak membuahkan hasil dan terjadilah hal tersebut.
(One)