Oleh: Denny Agiel Prasetyo
Aktivis 98
Sekretaris Nasional Poros Benhil
Aktivis 98
Sekretaris Nasional Poros Benhil
Agenda besar yang sangat membingungkan masyarakat. Namun setelah saya sadari. kali ini semua berasal dari Legislatif dan menjadi bola Panas untuk Eksekutif.
Legislati yang notabene tinggal seumur jagung ..seakan akan bekerja keras menghasilkan banyak pekerjaan. Seakan akan ingin menampilkan hasil yang baik dimata rakyat.
Namun tentu ada hal yang patut dinilai dalam hal ini. Sebuah kecermatan seorang presiden.
Lihatlah dengan gagah berani presiden menolak RUU KPK dan menerima sebagian dengan catatan dan berhasil menjadi kesepakatan dengan Legislatif.
Namun tidak hanya sampai disitu. Legislatif melemparkan kembali Rancangan bermacam macam diagendakan untuk dibahas di ujung masa jabatan mereka.
Bahkan ada yang terselip jg RUU PKS.
Ditengah hiruk pikuk politik nasional.
Ditengah hiruk pikuk politik nasional.
Tiba tiba KPK mengumumkan Imam Nahrawi sebagai tersangka diujung masa jabatan KPK dan ditengah tengah pemberitaan media menaikkan pemberitaan traller film The Santri ditengah issue pemberitaan usulan KABINET JILID 2 yang kemudian memicu perbedaan pendapat di antara umat muslim.
Tiba tiba hadir dan tayanglah film Hayya DITENGAH ISSUE KHILAFAH, dan peluncuran Film ini dinilai sebagian pihak sukses dan sangat meraup banyak keuntungan..
Sekali lagi kecermatan pak Jokowi diuji dan wibawa presidennya sangat tampak sekali.
Beliau mengundang DPR RI ke Istana dan menghasilkan kesepakatan menunda semua pembahasan Rancangan apapun sampai dilantiknya DPR RI yang baru.
Booom ....
Seakan akan mengingatkan kita hiroshima dan nagashaki..
Tiba tiba mahasiswa seluruh penjuru melakukan aksi demo besar besaran.
Banyak kalangan yang menilai Agenda Demonstrasi Mahasiswa sebagai Agenda Nano Nano... dan bahkan terselip Agenda untuk meneriakkan Kembalikan Imam Besar Kami Habib Riziek Shihab, Pembelaan Imam Nahrawi serta Ada juga yang meneriakkan Menggagalkan pelantikkan Jokowi Ma'ruf Amien.
Point terakhir ini menjadi hal yang sangat aneh...mengapa? Karena dari rangkaian agenda yang disuarakan Mahasiswa lebih dominan menolak rancangan UU.
Sehingga arah penolakkannya memang ke DPR RI dan perlu diingat !!! Pak Joko Widodo dan DPR RI telah sepakat untuk ditunda pembahasan semua Rancangan UU tersebut sampai dilantiknya DPR RI yang baru.
MAKA AGENDA INI MENJADI HAL YANG DAPAT DISIMPULKAN MENJADI AGENDA UPAYA MENGGAGALKAN PELANTIKAN DPR RI , MPR RI serta Pelantikan PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI Periode 2019 - 2024.
Oleh karena itu pihak keamanan terutama POLRI jangan hanya sibuk terhadap pengamanan Demonstrasi namun harus segera mengungkapkan Sumber Dana Yang Patut Diduga Menggerakkan Aksi Mahasiswa tersebut, karena AROMA nya tercium banyak kepentingan...
MARI KAWAL DEMOKRASI INDONESIA INI DENGAN BAIK...