onlinepantura.com LAMPUNG - Pengurus Daerah VIII FKPPI Provinsi Lampung (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri), menggelar Rapat Pleno diperluas yang dipusatkan di Graha Karya Utama, Bandar Lampung, Sabtu, (21/9/2019).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua PD VIII FKPPI Lampung H.Tony Eka Candra dan Sekretaris H.Fauzi Djapri tersebut dihadiri oleh Ketua PD VIII Wanita FKPPI Lampung Hj.Erlyang Cik, Ketua PD VIII Generasi Muda (GM) FKPPI Lampung Aryono Agus Prasetyo, Ketua PD VIII Kopswadek FKPPI Lampung H.Andhy Herry Adhypati, dan para Ketua-Ketua Badan dan Lembaga dilingkungan PD VIII FKPPI Lampung, serta para Ketua-Ketua Pengurus Cabang KB FKPPI 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua PD VIII FKPPI Lampung H.Tony Eka Candra menjelaskan agenda rapat Pleno diperluas dilaksanakan dalam rangka sosialisasi Surat Keputusan Pengurus Pusat FKPPI No. SKEP-143/PP/KB FKPPI/IX/2019, Tentang Pengangkatan/Pengisian Jabatan Antar Waktu Dewan Penasehat dan Pengurus Harian Pengurus Daerah VIII KB FKPPI Provinsi Lampung Masa Bhakti 2015-2020, dan persiapan perayaan HUT FKPPI ke-41 Tahun 2019.
"Agenda HUT FKPPI ke-41 diisi berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan secara sederhana namun tetap bermakna, seperti Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Khitanan Massal, Bantuan Sembako, Donor Darah, Jalan Sehat dan Puncak acara Resepsi HUT FKPPI Ke-41," kata Tony.
Dalam kesempatan itu juga Tony mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Keluarga Besar FKPPI Se-Provinsi Lampung, yang telah mendukungnya selama ia menjadi Ketua Tim Pemenangan Ir.H.Arinal Djunaidi - Hj.Chusnunia, M.Si, Ph.D pada Pilgub Lampung Tahun 2018 dan Ketua BAPPILU Partai Golkar Lampung dalam Pemenangan Ir.H.Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin dalam Pilpres Tahun 2019 kemarin.
"Walaupun dukungan Keluarga Besar FKPPI tidak dilakukan secara kelembagaan, namun hal ini membuktikan bahwa Keluarga Besar FKPPI memiliki jiwa korsa dan nilai kejuangan yang tinggi," imbuh Tony.
Dalam rapat itu Tony juga menegaskan, bahwa apa yang telah diperjuangkan oleh Keluarga Besar FKPPI berdasarkan atas sebuah keyakinan dan diperjuangkan dengan iklas tanpa pamrih.
"Namun demikian secara kelembagaan dan secara pribadi-pribadi Keluarga Besar FKPPI, harus tetap mengkritisi secara konstruktif jalannya pemerintahan dan pembangunan, dengan memberikan masukan, saran, ide dan gagasan, sebagai tanggung jawab moral dalam mengawal pembangunan nasional khususnya di Provinsi Lampung," pungkas Tony.
Solihin/red