PAKUHAJI - Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) telah menjadi budaya di tengah tengah masyarakat indonesia, mulai dari tingkat lokal, daerah, hingga nasional.
Demikian halnya Kemeriahan pelaksanaan MTQ tingkat lokal yang di selenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Pakuhaji kecamatan yang telah sampai yang ke 29 di alun alun Kantor Kecamatan Pakuhaji pada Minggu, 22 September 2019 begitu meriah.
Muhammad Irpan, SH anggota Advokat PERADI Tangerang. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bintang Utara dan juga tokoh pemudah kelurahan Pakuhaji kepada OnlinePantura.com mengatakan, MTQ yang dilaksanakan di kecamatan Pakuhaji di ikuti oleh 14 Desa dan Kelurahan tidak saja menguatkan syiar ajaran alquran, namun juga meneguhkan persatuan masyarakat dan ukhuwah Islamiyah, serta jalinan integritas antara Pemerintah Kecamatan dan desa desa maupun kelurahan di pakuhaji.
MTQ pada tingkatan lokal ini juga dapat meningkatkan kualitasnya sekian itu perlu dikembangkan pula sisi pemaknaannya dan harus mampu membumikan Al-Quran dalam kehidupan masyarakat,"ungkapnya.
Menurut Irpan, Prestasi adalah hal utama yang dilakukan para peserta lomba. Namun yang lebih utama dari MTQ ini adalah syiar dan dakwah bagaimana membumikan Al-Quran pada kehidupan kita sehari hari.
Menjadikan Al-Quran sebagai nafas kita, sebagai pegangan dalam pergaulan hidup serta dalam dalam berbangsa dan bernegara.
Harapan kita semuanya bahwa Al-Qur’an dapat dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pedoman hidup umat Islam sebab Al-Qur’an mengandung pesan dan nilai kemanusiaan, nilai kesalehan sosial, serta ajaran yang rahmatan lil ‘alamin.
Diharapkan, dari kegiatan MTQ pada tingkat Kecamatan ini semoga dapat terjaring putra putri terbaik untuk mewakili Kecamatan Pakuhaji pada tingkatan yang lebih tinggi di Kabupaten Tangerang maupun Nasional.
Mari kita sama sama sukseskan kegiatan MTQ ini bukan hanya pada seremonialnya namun lebih daripada itu menjadi nilai nilai yang terus dapat di tumbuh kembangkan pada kehidupan masyarakatnya,"harap Irpan.
Jamal/red