onlinepantura.com BANTEN - Kapolda Banten Irjen Polr Drs. Tomsi Tohir, M.Si menghadiri Silaturahim Ulama dan Umaro seprovinsi Banten guna menciptakan situasi dan kondisi yang damai guna mewujudkan provinsi Banten yang aman dan kondusif dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia. Di Gelanggang Olahraga Makorem 064/MY Jl. Maulana Yusuf No. 9 Kota Serang, Kamis (19/09/2019) pukul 09.00 WIB.
Silaturahim tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Serang, Para PJU Polda Banten, Kasatwil Polda Banten, Danlanal Banten, Dandim 0602 Serang, Danyon 320 BP, Dandim Lebak, Dandenpom Banten, Kh. Abuya Muhtadi, Kh. Embay, KH. Bunyamin (Ketua PWNU Banten) H. Encep (Ketua MUI Serang) H. Iras (Ketua MUI Cilegon) H.M Subhan (Ketua LDII Serang) Romo Sumardiyo (ketua Gereja Khatolik Raja Kristus Serang) dan rombongan yoga dan tomas se wilayah provinsi Banten.
Silaturahim ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara ulama dan umaro, serta untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif diwilayah Provinsi Banten.
Selain itu Silaturahmi sangat penting dibangun untuk menjalin hubungan yang harmonis. Komunikasi yang baik, terjalin kerja sama serta terbangun kebersamaan, untuk menjaga keamanan ditengah masyarakat.
Dalam sambutannya Danrem 064/MY Kolonel Inf Wediyanto mengatakan "Dengan budi perkerti yang kuat diharapkan Narkoba dan kriminal lainnya akan dapat dihindari dan pembangunan di Banten akan lancar karena dengan budi pekerti yang baik tersebut,
Sedangkan melalui pendidikan non formal dimulai dari lingkungan keluarga yang diharapkan dapat mewujudkan keluarga yang taat pada agamanya, menjadi manusia yang beradab, bersatu, musyawarah, mufakaat dan berkeadilan,
Bila hal itu dapat dilaksanakan maka lingkungan disekitarnya pun akan terpengaruh denganhal-hal yang positif dari keluarga itu."ucap Danrem.
Selanjutnya dalam acara yang sama H.Embay Mulya Syarif selaku tokoh masyarakat Banten dalam sambutannya mengatakan “Suatu keprihatinan kondisi Banten yang pernah menjadi pusat peradaban islam saat ini memprihatinkan karena tingkat kejahatan makin meningkat dan sadis.
Suatu fenomenal terjadi 70% saat ini warga banten kurang mendalami kesadaran dalam mempunyai perasaan terhadap umat muslim sehingga banyak kejahatan yang tidak berprilaku kemanusiaan.
Dari hal seperti itu, maka islam mengajarkan mencari solusi untuk memecahkan masalah bukan semauanya sendiri" kata Embay.
Solihin/BidHum