Antusiasme masyarakat dari berbagai daerah tampak terlihat dengan berjubelnya peserta lomba yang digelar rutin saban tahun oleh tujuh Yayasan Pak Harto.
Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan latar belakang maupun usia tumpah ruah di dusun kelahiran Pak Harto ini.
Kehadiran Putri Presiden kedua RI HM Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, yang membuka acara menambah kemeriahan suasana.
Masyarakat yang didominasi para emak-emak tak ingin ketinggalan untuk berfoto bersama Putri Cendana yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, sekaligus Tim Badan Pemenangan Prabowo-Sandi itu.
Setelah menghadiri acara Debat Presiden Sabtu malam di Jakarta, Titiek Soeharto sendiri langsung terbang ke Yogyakarta untuk ikut terlibat dan meramaikan acara ini.
Padahal sebelumnya, pada Sabtu siang, Titiek Soeharto masih berada di Yogyakarta untuk menghadiri acara Yayasan Damandiri di Desa Trirenggo, Bantul, Yogyakarta.
Tak hanya sekadar hadir untuk membuka acara dan menyapa para peserta, Titiek Soeharto bahkan ikut serta dalam acara senam sehat. Mbak Titiek tampak antusias mengikuti setiap gerakan instruktur senam, bersama ribuan warga Yogyakarta di bawah terik sengatan sinar matahari.
Ditemui sesuai acara Titiek Soeharto mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa dalam kegiatan ini.
Selain berolahraga, dan menguatkan tali silaturahmi antar sesama, ia menilai melalui kegiatan ini diharapkan warga juga bisa mengingat jasa-jasa tokoh bangsa Pak Harto yang telah banyak berjasa bagi bangsa dan negara.
"Kegiatan ini kan dalam rangka Peringatan Bulan Pak Harto. Setiap tahun tepatnya pada bulan Maret kita selalu gelar kegiatan semacam ini.
Sebagai peringatan untuk mengingat jasa pak Harto yang memang perlu kita peringati. Saya senang tahun ini antusiasme masyarakat luar biasa," katanya.
Solihin/Hms