Banten - Mendengar kata Banten, maka sebagian orang akan berpikir jika daerah itu minim lokasi wisata.
Padahal asumsi itu bisa sangat mudah dipatahkan. Menikmati musim libur di Banten adalah alasan yang tepat untuk mengeksplorasi salah satu daerah tua di Pulau Jawa.
Tentunya akan sangat melelahkan jika ingin menjelajahi Banten namun tanpa panduan, karena cakupan wilayahnya yang luas. Jika masih sangsi, silakan kunjungi salah satu objek wisata di Banten yakni Taman Nasional Ujung Kulon.
Berikut beberapa lokasi wisata di provinsi Banten yang layak disambangi di libur panjang seperti dilansir CNN Indonesia.
1. Kawasan Banten Lama
Kawasan Banten Lama adalah saksi sejarah sekaligus peradaban tua Banten. Banten Lama memiliki sisa-sisa kerajaan Banten tempo dulu.
Dari Alun-Alun Kota Serang, Kawasan Banten Lama hanya berjarak 10 kilometer.
Tentunya bisa ditempuh dengan berjalan kaki jika ingin mengabskan waktu saat libu lebaran.
Pegunjung dapat dengan mudah menemukan peninggalan Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, dan Benteng Spellwijk. Tak hanya itu, Masjid Agung Banten, Vihara Avalokitesvara, dan Museum Kepurbakalaan Banten juga ada di Kawasan Banten Lama.
2. Pantai Ciputih
Sama seperti sisi selatan pulau Jawa, kawasan Banten pun tidak luput dari 'nasib baik' paorama pesisirnya. Pantai Ciputih yang berada di Kabupaten Pandeglang ini adalah salah satu contohnya.
Sayangnya (atau mungkin bagusnya) belum banyak orang yang tahu tentang pantai berpasir utih ini karena lokasinya yang cukup tersembunyi. Itu pun masih ditambah akses jalan yang seakan ditujukan hanya untuk pengunjung berjiwa petualang.
3. Rumah Hutan Cidampit
Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 6.oo meter persegi di kawasan Bukit Cidampit, Kota Serang ini dibangun tahun 2015 oleh Liem Oei Ping, seorang pengusaha berdarah Tionghoa asal Sulawesi Tengah. Ia memiliki cita-cita yang mulia, yakni menjadikan hutan di Banten sebagai representasi surga.
Untuk menikmati tempat wisata ini, pengunjung tidak dikenakan biaya. Namun jika ingin menginap, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan pihak pengelola.
4. Pantai Bagedur
Sebelum Pantai Sawarna melejit ke puncak popularitasnya, Pantai Bagedur rupanya lebih dulu menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Lebak.
Pantai Bagedur memiliki daya tarik berupa garis pantai sepanjang 10 kilomter yang berkontur landai dan berpasir halus, sehingga tempat ini sering dijadikan lokasi bersantai hingga reli motor.
Objek wisata ini terletak di Kecamatan Malingping, atau sekitar 90 kilometer dari Rangkasbitung.
5. Wisata Budaya Baduy
Jika ingin menemukan 'sepotong surga' yang ada di Indonesia, ada baiknya kunjungilah Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak.
Untuk mencapai tempat ini pengunjung harus sedikit bertualang, karena lokasinya yang terisolasi dari peradaban dunia modern.
Bahkan beberapa peraturan mengharuskan pengunjung untuk menghormati alam, seperti tidak mandi dengan menggunakan sabun atau tidak keramas dengan sampo.
6. Pulau Merak Besar
Pulau Merak Besar terletak tepat depan pelabuhan penyeberangan Merak, Cilegon, Banten. Jaraknya dengan pelabuhan hanya terpaut sekitar 500 meter.
Secara khusus, pulau seluas 20 hektare ini difungsikan sebagai hutan lindung yang ditujukan untuk menahan gelombang air laut ke arah pelabuhan Merak.
Di Pulau tersebut pengunjung dapat melihat situs Tsunami Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883.
7. Gunung Batu Lawang
Jika ada yang beranggapan tidak ada gunung di Banten, maka niscaya orang itu kurang piknik! Gunung Batu Lawang adalah salah satu lokasi favorit warga Cilegon, karena kesejukan dan kesegaran udaranya.
Tempat ini dinamakan Batu Lawang, karena ada dua batu besar yang berdampingan, sehingga membentuk celah yang menyerupai sebuah pintu.
Dari Gunung Batu Lawang, para pecinta alam bisa melihat beragam panorama seperti Gunung Pinang, Waduk Krenceng, kawasan pesisir Cilegon, hingga Masjid Agung Cilegon.
(Solihin)