OnlinePantura.com TANJUNGBALAI-Lembaga Pemuda Dari Himpunan Pemuda Islam Peduli sosial (Himpipsos) Kota Tanjungbalai menanggapi aksi cepat tanggap terhadap Fitriani (19) warga Gg sate,Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar kota Tanjungbalai yang diketahui menderita Usus infeksi dan Gizi Buruk untuk dirujuk ke RS. Adam Malik Medan Senin (7/1/2019) sekitar pukul 00.33 wib Malam lalu.
Hal ini dikatakan Keluarga Besar Himpipsos,Ade willy selaku Dewan Pembina menuturkan mendapat kabar bahwa pasien yang menderita sakit infeksi usus dan Gizi Buruk dari rumah sakit umum kota Tanjungbalai masih dalam kondisi belum pulih dan harus menjalani perawatan Medis Intensif.
Ade willy didampingi Ketua Himpipsos,Muawir Sirait serta Team Gerak Cepat HIMPIPSOS kota Tanjungbalai langsung menyambangi kediaman Fitriani (19) yang beralamat di jalan Tanjung permai lingkungan III kelurahan bunga tanjung kecamatan Datuk bandar kota Tanjungbalai langsung berdialog pada pihak keluarga yakni kedua orang tua Fitriani.
Setelah melakukan mediasi maka dari team medis HIMPIPSOS, Ihsan Harahap, kota Tanjungbalai langsung berkordinasi kepada pihak rumah sakit terkait berita tentang kepulangan pasien tersebut yang sudah di rawat selama 12 hari dirumah sakit menjalani perawatan,"kata Ihsan.
Setelah berdiskusi panjang dan memastikan bahwa Fitriani dan keluarga sepakat untuk di rujuk ke Medan.
Ade Willy bersama Ihsan Harahap berkoordinasi kepada pihak rumah sakit umum untuk bisa melakukan rujukan secepatnya kerumah sakit Adam malik Medan untuk mendapatkan penanganan lebih serius lagi dengan harapan Fitriani bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,"jelasnya.
Tampak, setibanya dirumah sakit umum dokter dan perawat melakukan Registrasi kepada pasien dan pada waktu itu juga terlihat Camat Datuk Bandar Timur ikut serta mendampingi agar proses administrasi dan rujukan bisa cepat dilaksanakan tepat pada pukul 00:33 wib pasien dibawa kerumah sakit umum Adam Malik Medan dengan didampingi ibu serta kakak pasien.
Sambut ade willy,tentang cuek nya pemerintah seperti rumah sakit umum dan dinas kesehatan mengatakan bahwa ini adalah bentuk gagalnya para pejabat instansi terkait karena selama 12 hari tidak ada penanganan serius intensif yang diberikan pada pasien sehingga pasien lebih memilih dirawat dirumah ketimbang dirumah sakit dan tidak mendapatkan perubahan apapun tentang penyakitnya.
Namun dengan respon yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada malam ini adalah bentuk pelayanan yang harus dipertahankan dan jangan sampai terjadi hal yang serupa kedepannya".
Berharap kepada Walikota Tanjungbalai H.M.Syahrial SH MH lebih selektif dalam memberikan jabatan kepada orang yang ahlinya dan lebih meningkatkan pelayanan dijajaran pemerintah kota Tanjungbalai.
Ade willy juga mengucapkan terimakasih pada pihak pihak yang telah membantu termasuk Rekan media yang begitu tanggap dan respon pada persoalan sosial seperti tersebut.
Jika ingin memberi kan bantuan dapat melalui rekening a/n HIMPUNAN PEMUDA ISLAM PEDULI SOSIAL
no.rek :7121963498 (bank syariah mandiri)dan setelah mengirim nanti agar dapat menkonfirmasi kepada team untuk sebagai bukti pemberian.
Ade willy.#WhatsApp.082166110001
Harapnya,Semoga FITRIANI cepat sembuh agar bisa beraktifitas dan bisa belajar kembali disekolahnya.
Red/Saufi
Hal ini dikatakan Keluarga Besar Himpipsos,Ade willy selaku Dewan Pembina menuturkan mendapat kabar bahwa pasien yang menderita sakit infeksi usus dan Gizi Buruk dari rumah sakit umum kota Tanjungbalai masih dalam kondisi belum pulih dan harus menjalani perawatan Medis Intensif.
Ade willy didampingi Ketua Himpipsos,Muawir Sirait serta Team Gerak Cepat HIMPIPSOS kota Tanjungbalai langsung menyambangi kediaman Fitriani (19) yang beralamat di jalan Tanjung permai lingkungan III kelurahan bunga tanjung kecamatan Datuk bandar kota Tanjungbalai langsung berdialog pada pihak keluarga yakni kedua orang tua Fitriani.
Setelah melakukan mediasi maka dari team medis HIMPIPSOS, Ihsan Harahap, kota Tanjungbalai langsung berkordinasi kepada pihak rumah sakit terkait berita tentang kepulangan pasien tersebut yang sudah di rawat selama 12 hari dirumah sakit menjalani perawatan,"kata Ihsan.
Setelah berdiskusi panjang dan memastikan bahwa Fitriani dan keluarga sepakat untuk di rujuk ke Medan.
Ade Willy bersama Ihsan Harahap berkoordinasi kepada pihak rumah sakit umum untuk bisa melakukan rujukan secepatnya kerumah sakit Adam malik Medan untuk mendapatkan penanganan lebih serius lagi dengan harapan Fitriani bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,"jelasnya.
Tampak, setibanya dirumah sakit umum dokter dan perawat melakukan Registrasi kepada pasien dan pada waktu itu juga terlihat Camat Datuk Bandar Timur ikut serta mendampingi agar proses administrasi dan rujukan bisa cepat dilaksanakan tepat pada pukul 00:33 wib pasien dibawa kerumah sakit umum Adam Malik Medan dengan didampingi ibu serta kakak pasien.
Sambut ade willy,tentang cuek nya pemerintah seperti rumah sakit umum dan dinas kesehatan mengatakan bahwa ini adalah bentuk gagalnya para pejabat instansi terkait karena selama 12 hari tidak ada penanganan serius intensif yang diberikan pada pasien sehingga pasien lebih memilih dirawat dirumah ketimbang dirumah sakit dan tidak mendapatkan perubahan apapun tentang penyakitnya.
Namun dengan respon yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada malam ini adalah bentuk pelayanan yang harus dipertahankan dan jangan sampai terjadi hal yang serupa kedepannya".
Berharap kepada Walikota Tanjungbalai H.M.Syahrial SH MH lebih selektif dalam memberikan jabatan kepada orang yang ahlinya dan lebih meningkatkan pelayanan dijajaran pemerintah kota Tanjungbalai.
Ade willy juga mengucapkan terimakasih pada pihak pihak yang telah membantu termasuk Rekan media yang begitu tanggap dan respon pada persoalan sosial seperti tersebut.
Jika ingin memberi kan bantuan dapat melalui rekening a/n HIMPUNAN PEMUDA ISLAM PEDULI SOSIAL
no.rek :7121963498 (bank syariah mandiri)dan setelah mengirim nanti agar dapat menkonfirmasi kepada team untuk sebagai bukti pemberian.
Ade willy.#WhatsApp.082166110001
Harapnya,Semoga FITRIANI cepat sembuh agar bisa beraktifitas dan bisa belajar kembali disekolahnya.
Red/Saufi