Penarik Becak di Pakuhaji, Harapkan Batuan Perbaikan Rumah

OnlinePantura.com KECAMATAN PAKUHAJI - Realisasi program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terhadap warga tidak mampu di kabupaten Tangerang merupakan salah satu program unggulan Bupati Tangerang yang setiap tahunya di gulirkan.

Namun ironisnya, banyak warga tidak mampu yang memiliki penghasilan kecil dan sudah sekian lama menunggu agar ada perhatian dari pemerintah terhadap perbaikan rumah tinggalnya.

Seperti halnya yang kini masih dialami  Asdi (35) yang tinggal diwilayah Kampung Bambu Baru Rt.013 Rw. 001 Desa Bonisari Kecamatan Pakuhaji.

Apabila kita lihat langsung keadaan rumah tinggalnya sangat memprihatinkan.

Menurut Asdi yang didampingi istrinya, kepada OnlinePantura.com mengatakan, Saya merasa sedih melihat kondisi rumah yang ditempatinya,apalagi ketika hujan disertai angin kencang khawatir roboh, sebab rumah ini bocor dan hampir roboh karena sebagian rumahnya sudah bersandar di salah satu pohon pisang karena sudah miring.

Saya memiliki 6 orang anak yang masih banyak membutuhkan biaya sedangkan Saya memiliki pekerjaan hanya sebagai penari becak.

Apalagi, apabila melihat anak ketika tidur hanya beralaskan terpal yang sudah sobek sibuk,"ucapnya.

Saya cuma bisa berdoa dan berharap agar program bantuan bedah rumah sampe ke tempat saya. "Saya takut kalau hujan sebab anak dan istri nya yang tidur beralaskan terpal itu tertimpah rumah yang memang sudah miring dan hampir roboh serta bocor di mana mana," harapnya. 

Menurutnya, Saya usahanya menarik becak yang penghasilan 80 ribu sehari dari jam 4 sore berngkat pulang pagi, terkadang saya tidak tenang kalau lagi bekerja di wilayah Kota sebab mikirkan anak istri di rumah, gimana kalau hujan bahkan sering terjadi adanya binatang ular  masuk ke dalam rumah,"tambahnya.

Untuk itu, Saya hanya bisa berdoa dan berharap adanya bantuan dari pihak pemerintah yang peduli dengan keadaan saya ini,"ucapnya dengan berlinang air mata.

Jamal/solihin