OnlinePantura.com KECAMATAN PAKUHAJI - Kekerasan dapat terjadi di dalam lingkup anggota rumah tangga bukan hanya kekerasan suami terhadap istri namun kerap terjadi pada anak anak.
Pada kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta kekerasan pada anak kerap terjadi, pemicunya pun terkadang beraneka ragam,"demikian hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Kramat H. Nuralam pada kegiatan sosialisasi UU NO 35 Tahun 2014 Tentang perlindungan Anak dan sosialisasi pencegahan KDRT UU NO 23 TAHUN 2014 APBdes 2018 di Kantor desa pada Senin 12 November 2018.
Menurut Kades, Sosialisasi ini di laksanakan untuk mencegah adanya kekerasan di rumah tangga baik KDRT atau kekerasan pada anak yang sering kita dengar.
Oleh karena itu, Kades menghimbau agar masyarakatnya bisa saling menjaga kerukunan rumah tangga agar tidak terjadi kekerasan di rumah tangga atau kekerasan pada anak.
Jika terjadi laporkan saja sebaba UU jelas jelas sudah menjabarkan baik masalah KDRT atau kekrasan kepada anak,"jelas Kades.
Eko Sulistio anggota Polsek Pakuhaji dan juga Binamas Desa Kramat yang turut hadir pada kegiatan menyampaikan, Kekearsan dalam rumah tangga sudah jadi polemik yang serius pada masa sekarang, seperti KDRT atau kekerasan pada anak.
Jadi saya berharap pada masyarakat Desa Kramat supaya bisa lebih dewasa dalam menghadapai berbagai masalah yang di hadapi.
Kami akan tegas memproses jika ada laporan kekerasan di rumah tangga baik KDRT atau kekerasan pada Anak,"jelasnya.
Sedangkan anggota Koramil 10 Sepatan H Abdillah menghimbau pada masyarakat agar peran aktip terutama RT, RW atau Jaro agar bisa menghimbau pada masyarakatnya mengenai kekerasan baik KDRT atau kekerasan pada anak demikian juga dengan pemicu yang kerap kali kita dengar adalah miras.
Terkadang sebab miras lupa diri emosi tidak terkontrol itu bisa menyebabkan KDRT atau kekerasan pada anak,"ucapnya.
Jamal
