OnlinePantura.com KECAMATAN PAKUHAJI - Rohaman (50) beserta istri dan empat orang anaknya yang merupakan warga yang tinggal diJalan raya Kramat Rt. 002/002 Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang sudah bertahun-tahun tinggal di rumah gubuk yang tidak layak huni.
Hidup dibawah garis kemiskinan membuat Rohaman dan keluarganya terpaksa harus tinggal di rumah sepetak yang pengap dan tidak sehat.
Saat ini rumah yang rawan ambruk ini dibangun menggunakan bahan-bahan sisa dari sebagian warga yang berempati terhadap kondisi ekonomi keluarganya.
Di gubuk kecil ini Rohaman yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor Desa Kramat bahkan belum bisa menikmati sarana air bersih karena harus menumpang ke rumah tetangga.
Anaknya yang masih kecil pun hidup kurang sehat karena harus tidur berdesakan terlebih tidak ada sarana sanitasi yang layak.
Meski sudah bertahun-tahun hidup menderita, sampai saat ini belum ada upaya dari pemerintah desa setempat maupun pemerintah Kabupatan untuk membantu warganya yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Menurut pengakuan Rohaman kepada OnlinePantura.com pada Kamis, 8 November 2018 mengatakan, Saya sudah mengusulkan dan sudah didata agar mendapatkan bantuan program bedah rumahnya namun hingga kini belum Ada realisasi.
Saya berharap kepada pemerintah dapat secepatnya merealisasikan bantuan perbaikan rumah ini, "Kalau saya memiliki uang, pasti rumah sudah saya perbaiki.
Untuk biaya sehari-hari saja saya kekurangan. Cuma kerja sebagai petugas kebersihan di kantor desa yang memiliki gaji kecil," ungkap Rohaman.
Jamal/solihin
