KOTA TANGERANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Bem se-Banten (PBB) Wilayah Tangerang Raya menggelar shalat ghaib dan doa bersama untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami untuk Palu dan donggala Sulawesi, di pusat pemerintahan Kota Tangerang pada Jumat 05 Oktober 2018.
Kegiatan sholat bersama yang dilaksanakan usai shalat isya dipimpin oleh Koordinator Daerah Kabupaten Tangerang saudara Nizamuddin.
Koordinator wilayah Tangerang Raya, Ecat Dinata mengatakan, jika pelaksanaan shalat ghaib dan do'a bersama dilakukan sebagai bentuk duka cita terhadap para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan donggala Sulawesi.
Bahkan, dalam bencana gempa bumi dan tsunami tersebut merenggut ribuan korban tewas,"ungkapnya.
"Dukanya Palu dukanya Indonesia dukanya Kita Semua, sholat Ghaib ini selain bentuk keprihatinan kami, juga ada harapan agar seluruh bangsa ini mengambil hikmah atas bencana Gempa yang terjadi.
Semoga semua korban diterima segala amalnya dan diampuni dosanya serta keluarganya diberi ketabahan,"katanya.
Lanjutnya, kegiatan shalat ghaib dan doa bersama itu, diharapkan semua amal ibadah korban bencana, gempa bumi dan tsunami diterima oleh Allah SWT, sedangkan keluarga yang ditinggal semoga menerima dengan tabah dan ikhlas.
"Tidak kalah penting ialah bentuk kepedulian sekaligus harapan agar masyarakat di Sulawesi Tengah bisa segera bangkit dari trauma akibat bencana tersebut."tambahnya.
Kita semua menginginkan agar bencana alam tidak lagi terjadi bukan hanya di Sulawesi Tengah namun secara umum di tanah air kita Indonesia.
"Bencana tentu sangat tidak kita harapkan. Namun kita yakini bahwa cobaan datang dengan waktu yang tidak bisa kita tebak. "Kita bersaudara jadi harus saling membantu dan menguatkan," tutupnya.
red