SEPATAN TIMUR -Sebuah pabrik bakso di Kampung Minyak, RT 04 RW 03, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, digruduk warga Kampung Utan Jati, RT 03 RW 04, Desa Kedaung Barat, Kecamatam Sepatan Timur dan warga sekitar pabrik itu sendiri.
Menurut informasi yang dapat diperoleh, warga menuntut agar perusahaan menghentikan produksi pembuatan bakso, lantaran sistem instalasi pengolahan limbah yang mengeluarkan bau hingga ke pemukiman.
Muhammad Sadan salah satu warga Kampung Utan Jati, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang mengatakan, warga merasa terganggu dengan limbah air yang menimbulkan bau tidak sedap dari aktivitas pabrik yang berdiri disekitar rumah warga tersebut.
Sebelum memutuskan untuk mendatangi pabrik, warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan tersebut kepada pemilik pabrik, namun tidak digubris.
“Akhirnya saya bersama ratusan warga dengan sepontan karena tidak tahan dengaa limbah bau yang dihasilkan dari aktivitas pabrik bakso ini,” kata Sadan, Rabu (12/9/2018).
Saat didatangi ratusan warga, pemilik pabrik bakso sedang tidak ada ditempat, dan akhirnya dengan bantuan pihak Polsek Sepatan dan aparatur Kecamatan Sepatan Timur, beberapa warga dipersilahkan masuk untuk menyampaikan aspirasi warga ke pada dua orang kepercayaan pemilik pabrik bakso tersebut.
“Saat kami datang pemilik pabrik tidak ada. Kami hanya bertemu dengan dua orang kepercayaan pemilik pabrik itu,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, AKP I Gusti Moch Sugiarto membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan kegiatan tersebut berlangsung tertib lantaran perwakilan warga sudah bertemu dengan pihak pabrik dan membuat kesepakatan bersama.
“Stelah perwakilan warga dan perwakilan pabrik bertemu akhirnya disepakati bahwa pabrik tidak akan beroperasi sebelum IPAL diperbaiki,” singkatnya.
Red